Pada kesempatan kali ini kami informasikan dalam artikel seputar wacana berita bola Indonesia online kepada kalian semua pembaca terpercaya kami, bahwa Tottenham Hotspur memutuskan status sebagai kampiun Grup H Liga Champions sesudah memetik kemenangan 2-1 atas Borussia Dortmund di Signal iduna Park, Rabu (22/11) dini hari WIB. Sebelumnya pada laga keempat, Tottenham sudah menyegel karcis berlomba ke babak 16 besar. "Kami amat berbahagia finis di puncak klasemen melawan Real Madrid, Dortmund, dan APOEL. Ini adalah prestasi besar bagi regu," kata pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino kepada BT Sport, dikutip dari laman legal UEFA.
Dia memberikan selamat kepada para pemainnya atas usaha besar mereka dalam lima laga fase grup yang sudah dijalani. Pelatih asal Argentina ini mengatakan, saatnya bagi the Lilywhites berbagi kebahagaan ini dengan fan mereka yang fantastis. "Setelah kekecewaan hari Sabtu (kalah dari Arsenal di Liga Primer Inggris), amat menyenangkan rasanya menikmati ini (kemenangan) lagi," ucap Pochettino. Serta tidak lupa pula jua untuk kami mengingatkan teman kami semua, sobat football online indonesia dapat mengikuti informasi seputar sepak bola online Indonesia terkini kami setiap harinya, seperti Inzaghi Namun Nani Sebagian Selama Sebagian Karena.
Dia mengaki babak pertama laga berjalan imbang. Pochettino merasa timnya tidak pantas ketinggalan 0-1. Melainkan sesudah diskusi di ruang ganti saat jeda, Harry Kane dkk bereaksi positif di lapangan. "Gol cepat dari Harry (Kane) menolong kami untuk lebih percaya diri dalam kwalitas dan menjadikan kans. Senantiasa sulit bermain di sini," kata pelatih 45 tahun ini. Melainkan di babak kedua, kata Bosz, Dortmund sama sekali tidak menjadikan kans untuk mencetak gol. "Kebobolan karena kekeliruan yang kami buat sendiri. Setelah itu kami tidak lagi bermain baik dan kami seharusnya jujur untuk itu," kata Bosz.
Keok dari Tottenham, Peter Bosz Bilang Pemainnya tidak Percaya Diri. Bosz menambahkan kekeliruan individual tidak diperkenankan dalam laga seperti ini. Kekeliruan tersebut terjadi karena hilangnya kepercayaan diri pemain. Dalam laga ini Dortmund unggul lebih dulu lewat Pierre-Emerick Aubameyang pada babak pertama. Melainkan gol Harry Kane dan Son Heung-Min pada paruh kedua membuat Tottenham unggul 2-1. "Hakekatnya aku amat berbangga sesudah babak pertama, namun seperti yang Anda lihat kami kehilangan kepercayaan diri sesudah 1-1," tambah Bosz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar