Jumat, 13 Oktober 2017

Persib tanpa Pelatih dan Satu Asisten Sejak Lawan Barito

Pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya secara mengejutkan menjadi peracik strategi Maung Bandung saat menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (9/10) kemarin. Ini merupakan kali kedua Yaya menjadi arsitek sementara, pertama kali adalah ketika Persib melawat ke markas Persipura beberapa bulan lalu. Sampai Kamis (12/10), Yaya masih akan merangkap sebagai caretaker sekaligus pelatih fisik.

Pelatih yang sudah punya lisensi B AFC itu sejak Rabu (11/10) memimpin latihan Michael Essien dan kawan-kawan di Lapangan Lodaya Bandung. Sudah hampir sepekan, pelatih kepala Persib Emral Abus izin untuk melakukan tugasnya sebagai instruktur untuk pelatih yang mengambil lisensi B dan C AFC. Emral memang merangkap jabatan ketika ditunjuk sebagai pelatih kepala Maung Bandung pertengahan musim ini. Serta kami ingatkan pula untuk jangan sampai lupa juga untuk semua sobat football online indonesia agar kalian mengikuti wacana kami lainnya, tentunya seputar sepak bola online Indonesia.

Sebelumnya asisten yang bisa menjadi caretaker begitu pelatih kepala tak hadir adalah Herrie Setyawan. Tapi kali ini pelatih yang akrab disapa Pak Jose itu juga sedang kurus lisensi A AFC bersama Kurniawan Dwi Yulianto, Pornaryo Astaman dan lain-lain. Laman resmi Persib menginformasikan Herrie sudah akan bergabung lagi dengan Persib pada Jumat (13/10). besok Herrie akan mengambil alih kepemimpinan latihan terakhir Persib sebelum berangkat ke Makassar yang juga kampung halaman Herrie. Yaya pun akan kembali fokus untuk pekerjaanya sebagai pelatih fisik.

Sementara Emral seperti biasa akan bergabung dengan Persib sehari menjelang pertandingan. Akibat pertunjukan kungfu tidak pada tempatnya, Komisi Disiplin (Komdis) memutuskan pertandingan tersebut dianggap telah selesai pada menit ke-86. Kemudian Persewangi dihukum kalah 3-0 dan denda sebesar Rp100 juta. Namun pihak Persewangi tak takut dengan ancaman tersebut. "Saya tidak takut jika nanti terkena skorsing dan tidak bisa melatih lagi. Tapi, semua di balik ini harus dibuka," keluh Bagong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar