Dalam artikel seputar berita sepak bola Indonesia online dalam dunia dari kami kali ini di informasikan kepada pembaca setia kami semua bahwa suporter klub sepak bola Persebaya (Bonek) dan perguruan silat Persaudaraan Loyal Hati Terate (PSHT) pusat melaksanakan deklarasi tentram di Mapolrestabes Surabaya, Jalan Sikatan, Krembangan Selelayan, Surabaya, Kamis (12/10). Deklarasi tentram tersebut dilaksakan di hadapan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal.
Pada deklarasi tentram tersebut ada lima skor yang disepakati oleh Bonek dan PSHT. Kelima skor itu dibacakan oleh Perwakilan Pengurus Pusat PSHT, Sadam dan Koordinator Lapangan Bonek Surabaya, Andie Kopiah, dan dicontoh oleh para anggotanya yang hadir. Skor pertama, menghilangkan rasa permusuhan dan kebencian baik berupa perkataan ataupun perilaku secara segera dan atau menerapkan media sosial. Serta kami ingatkan pula untuk jangan sampai lupa juga untuk semua sobat football online indonesia agar kalian mengikuti wacana kami lainnya, tentunya seputar sepak bola online Indonesia.
Skor kedua, menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara hukum yang terjadi terhadap pihak kepolisian, sesuai hukum yang berlaku. "Dan tak sekali-kali mengambil langkah di luar prosedur hukum," kata perwakilan dari PSHT dan Bonek ketika membacakan deklarasi. Skor ketiga, saling menghormati dan menjaga ketertiban kesibukan masing-masing. Skor keempat, mengimbau terhadap segala member PSHT dan Bonek untuk tak terprovokasi oleh sumber isu yang tak terang.
"Dan melaporkan terhadap pihak kepolisian bila menemukan yang provokatif," ujar kedua orang perwakilan, masih dalam deklarasi yang dibacakan. Skor kelima, menjaga nama baik dan nama besar PSHT dan Bonek di Kota Surabaya serta kota lain di Indonesia. Ialah dengan tak melaksanakan perbuatan melawan hukum. Bonek dan PSHT terlibat bertikai pada Ahad (1/10). Berbentrokan terjadi di depan SPBU Balongsari Tandes Surabaya usai pertandingan Persebaya di Stadion GBT. Dalam bentrokan itu, dua member PSHT Surabaya tewas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar