Dalam wacana berita bola dunia online Indonesia dari kami kali ini di informasikan kepada pembaca setia kami semua bahwa sementara bagi Indonesia, hasil imbang 0-0 ini merupakan skor kacamata ke dua timnas di laga persahabatan internasional th. 2017 sehabis di awalnya beroleh hasil sama waktu bertemu Puerto Riko. Pada dua pertandingan lainnya di th. yang sama, Indonesia takluk 1-3 berasal dari Myanmar dan menang berasal dari Kamboja 2-0 waktu bertandang ke Phnom Penh, Kamboja. Adapun korban bernama Catur Yuliantono, warga Duren Sawit, berusia 32 tahun.
Sementara itu, terduga pelaku yang diketahui lebih berasal dari satu orang udah ditangkap oleh pihak kepolisian dan kini merintis pemeriksaan. Adapun alur perihal berasal dari pihak PSSI, kembang api itu diluncurkan berasal dari tribun penonton sesaat sehabis wasit Spartak Danilenko asal Kyrgyzstan meniup peluit tanda pertandingan berakhir. Bukannya ke atas, kembang api itu tambah meluncur mendatar berasal dari tribun selatan menuju ke tribun timur dan tepat mengantam Catur Yulianto. Jangan lupa juga sobat football online indonesia untuk mengikuti wacana kami lainnya, tentunya seputar sepak bola online Indonesia.
Catur segera dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Bekasi Barat yang posisinya terdekat berasal dari stadion, tetapi diyakini meninggal didalam perjalanan. Para petinggi PSSI yang ada di laga persahabatan bersama dengan skor akhir 0-0 itu ikut mendamping korban berasal dari stadion sampai tempat tinggal sakit. "Kami menghadapi tim yang bagus itu adalah pertandingan sukar dikarenakan Indonesia tampil menyerang sejak awal," kata Christophe usai laga di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9). Menurut dia, laga persahabatan internasional FIFA tersebut dapat berakhir imbang 0-0 dikarenakan anak-anak asuhnya bermain bersama dengan stimulus juang tinggi. "Saya terlalu bahagia untuk itu dan model permainan kami didalam pertandingan tadi," tutur Christophe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar