Dalam wacana berita sepak bola Indonesia online dari kami kali ini di informasikan kepada pembaca setia kami semua bahwa Sejumlah aspek jadi sebab kandasnya timnas Indonesia U-19 bersama skor 0-3 berasal dari Vietnam, pada pertandingan ketiga penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwanna, Yangon, Myanmar, Senin (11/9). Arsitek timnas U-19 Indra Sjafri mengatakan, keliru satu aspek kekalahan adalah kurang matangnya kerja serupa antarpemain dan lini pertahanan yang buruk. “Pertahanan dan organisasi pemain tadi kurang maksimal,” kata Indra dalam rilis formal timnas yang dterima wartawan di Jakarta, Senin (11/9).
Menurut Indra, sejumlah perubahan trik bermain pun dia melakukan sebelum pertandingan dimulai. Indra menjaga pola bermain 4-1-3-1-1. Akan tetapi, bersama komposisi pemain yang tidak serupa berasal dari laga-laga sebelumnya. Feby Eka Putra, yang biasa dipasang Indra sebagai striker tunggal di lini depan, terpaksa absen lantaran demam. Di laga kali ini, Indra memasang Hanis Saghara Putra di lini depan. Egy Maulana Vikry, yang selama ini dijadikan gelandang serang di belakang Feby Eka pun digeser jadi pemain sayap kanan. Jangan lupa juga sobat football online indonesia untuk mengikuti wacana kami lainnya, tentunya seputar sepak bola online Indonesia.
“Kami terpaksa merubah rancangan permainan, lebih dari satu jam tadi (sebelum pertandingan dimulai). Striker kurang maksimal,” kata Indra. Rencana trik bermaian yang mendadak itu, mengakibatkan pertandingan babak pertama, Indonesia tertinggal 0-2 berasal dari Vietnam. Kebobolan dua gol di babak pertama terjadi sehabis Indra terhitung menarik kiper Muhamad Riyandi, pada menit ke-37. Riyandi yang cedera, terpaksa digantikan Muchamad Aqil Savik sebagai penjaga gawang. Gol Vietnam, terjadi pada menit ke-40, dan 44.
Pada babak kedua, Indra mengatakan, ia terpaksa merombak komposisi pemain. Egy, yang pada mulanya sebagai sayap, diminta Indra jadi striker. Penyerang Hanis Saghara pun ditarik keluar dan digantikan Witan Sulaeman. Pemain belakang Muhamad Rifat Marasabessy pun diminta berani berperan sebagai gelandang bertahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar