Karena pemberitahuan penundaan laga sampai ke manajemen Maung Bandung terhadap Rabu (13/9) malam WIB. Manajer Persib Bandung menyayangkan pemberitahuan terdapatnya penundaan begitu mepet. Dengan begitu, mereka mengalami kerugian karena telah memesan tiket pesawat berasal dari Bandung ke Samarinda untuk 18 pemain, jajaran pelatih dan ofisial lainnya. Tiket penerbangan yang telah dipesan tak dapat ulang dikembalikan ke pihak maskapai karena telah terlampau mepet. Jangan lupa juga sobat football online indonesia untuk mengikuti wacana kami lainnya, tentunya seputar sepak bola online Indonesia.
Begitu terhitung bersama hotel daerah menginap untuk di Samarinda telah disiapkan oleh manajemen Persib. "Kalau semua sampai pulang aku taksir Rp 140 juta," kata manajer Persib Bandiung Umuh Muchtar, Kamis (14/9). Umuh pun merencanakan melaporkan kerugian kepada PT LIB berkenaan kerugian yang dialami Maung Bandung. Karena kerugian ini bukan karena kekeliruan Persib. Umuh berpendapat mestinya PT LIB tidak membatalkan pertandingan terkecuali inginkan mengimbuhkan sanksi. Karena Persib dan Borneo telah buat persiapan pertandingan sejak jauh-jauh hari.
Karena, kasus penyebab sanksi terhadap Pesut Etam adalah penyerangan wasit oleh ofisial tim. "Seharusnya terkecuali tersedia kejadian itu bukan klubnya yang dihukum, mungkin manajer atau perorangan," ujar Umuh. Borneo diumumkan mendapat sanksi larangan bermain di kandang untuk empat laga. Empat laga kandang Pesut Etam akan digelar di daerah netral sekurang-kurangnya berjarak 100 kilometer berasal dari Kota Samarinda. Pertandingan itu pun perlu tanpa penonton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar