Dalam wacana berita bola dunia online Indonesia dari kami kali ini di informasikan kepada pembaca setia kami semua bahwa Pemain bertahan Italia Leonardo Bonucci terima kekalahan telak timnya 3-0 berasal dari Spanyol. Bermain di Stadion Santiago Bernabeu, Ahad (3/9) untuk penyisihan kelompok G, Gli Azzurri tak berkutik untuk membelas dua gol yang dicetak Isco dan Alvaro Morata. "Tak ada alasan berasal dari kekalahan kami. Cukup mengambil pelajaran," kata Bonucci melalui instagramnya. Bek AC Milan berikut bermain selama 90 menit penuh di Bernabeu. Bonucci berduet bersama bekas tandemnya di Juventus Andrea Barzagli.
Bonucci mesti terima kartu kuning pada menit 12 sebab melanggar pergerakan Asensio di depan kotak penalti. Dan berasal dari situlah Isco mencetak gol bersama tendangan bebas ke gawang Azzurri yang dikawal Gianluigi Buffon pada menit 13. Pemain 30 th. itu menyebut Spanyol bermain sempurna selama 90 menit. Ia tak heran jikalau Italia sulit melawan permainan apik La Furia Roja. "Sulit mengalahkan tim yang bermain sempurna di kandang mereka," ujar Bonucci. Kekalahan ini mengakibatkan poin Italia kini tertinggal sembilan angka berasal dari Spanyol. Jangan lupa juga sobat football online indonesia untuk mengikuti wacana kami lainnya, tentunya seputar sepak bola online Indonesia.
Pasukan Julen Lopetegui memimpin klasemen kelompok G bersama poin 19. Italia di peringkat dua bersama 16 angka. Berikutnya lawan Italia adalah menjamu Israel di Stadion Mapei pada Rabu (6/9). CEO AC Milan Marco Fassone kini sedikit me-review lagi aktivitas yang dia laksanakan bersama tandemnya Direktur olahraga Milan Massimiliano Mirabelli selama jendela transfer musim panas 2017. Keduanya berhasil mendaratkan 11 pemain baru ke Milanelo. Mereka menghabiskan uang yang digelontorkan investor baru I Rossoneri Yong Hong Li sebesar 230 juta euro.
Pemain yang dibeli Milan adalah Mateo Musaccio, Cristian Rodriguez, Franck Kessie, Lucas Biglia, Leonardo Bonucci, Andrea Conti, Hakan Calhanoglu, Antonio Donnarumma, Fabio Borini, Andre Silva dan Nikola Kalinic. Fassone menyebutkan mereka senantiasa laksanakan usaha maksimal untuk mendatangkan masing-masing pemain. Fassone dan Mirabelli mesti melintasi beraneka kota dan negara untuk mengamankan para buruannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar