Lazim, tantangan pelatih yang pernah bermain untuk Barcelona dan Real Madrid itu merupakan membawa regu nasional U-22 merebut medali emas SEA Games 2017, Malaysia, pertengahan Agustus 2017. Terakhir kali emas sepak bola SEA Games diraih Indonesia pada 26 tahun lalu, tepatnya pada SEA Games 1991, Manila, Filipina. Sebab, Indonesia gagal memenuhi dapat lolos ke fase final Piala Asia U-22 2018, yang akan digelar di Cina pada Januari sampai. Dari tiga diterapkan selama penyisihan, skuat Garuda hanya mampu meraih posisi ke-3 dengan mampu klasemen empat. Dan ikuti juga wacana sepak bola lainnya seperti Thailand Waspadai Kebangkitan Indonesia
Motivasi klasemen akhir hal yang demikian hal yang demikian dari sekali lomba, satu kali menang, dan terakhir imbang. Kekalahan timnas yang susah diterima masyarakat Indonesia merupakan saat putaran pertama melawan Malaysia. Timnas Garuda dibantai 0-3 dari timnas Harimau Melayu saat diterapkan di stadion Suphacalasai, Bangkok. Skuat Indonesia sempat bangkit telah kekalahan hal yang demikian, dengan membantai timnas Mongolia di putaran kedua. Seharusnya saat itu, berakhir dengan berakhir 7-0. Namun, di diterapkan terakhir, melawan timnas Gajah Perang, skuat Merah Putih lomba imbang dengan berakhir tanpa gol. dalam berita bola online
Milla, telah diterapkan melawan tuan rumah, pada Ahad (23/7), mengaku kecewa dengan kegagalan pertamanya kali ini. Namun eks pelatih Real Zaragoza di La Liga itu mengatakan, kegagalan skuat Garuda kali ini bukan lantaran penampilan skuatnya yang buruk. Namun menyebut timnya belum dinaungi ia. "Saya memperhatikan pemain-pemain aku, telah berprofesi keras dan bermain kinerjanya" kata Milla dari Bangkok, kepada wartawan di Jakarta, Ahad (23/7). Kegagalan ini ia dibayar pada SEA Games sampai.
Ketua Malah PSSI Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi, pada Sabtu (8/7) lalu, pernah mengatakan, dapat medali emas di Malaysia ia tak diraih dan tak dapat ditawar. Namun, timnas Indonesia, telah lama tak berada di podium utama Asia Tenggara. Terakhir kali skuat Indonesia meraih medali emas saat SEA Games di Manila, Filipina, pada 1991. Milla mengingatkan, agar kemenangan besar kali ini, menjadi modal dan agar baru bagi para penggawanya, agar meraih hasil bagus pada lomba lanjutan. "Laga dan tak tak putus ketahui, (ia) menjadi kunci kemenangan kita" ujar Milla.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar