Edy melanjutkan, pelunasan subsidi yg menjadi hak klub Liga 1 itu terhambat sebab ada situasi sulit di administrasi. Hingga saat ini, ia menyatakan, pihaknya bersama operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus berkomunikasi dengan para sponsor berhubungan hal itu. PSSI pun menegaskan bahwa dana subsidi itu yaitu hak klub yg semestinya dibayar lunas. Serta tak lupa pula jua untuk kami mengingatkan teman kami semua, sobat football online indonesia dapat mengikuti informasi seputar football online Indonesia terkini kami setiap harinya, seperti Persija Pulangkan Hargianto Ke Bhayangkara FC.
Karena dana segar tersebut dipakai untuk operasional klub, termasuk mengontrak dan membayar pemain. "Oleh sebab itu, PSSI tak ingin kejadian ini terulang kembali di musim 2018. Kami ingin musim 2018 keuangan lebih baik dan lancar" ungkap Edy. Ihwal subsidi di Liga 1 memang tak jarang menjadi pertanyaan klub hingga sebagian minggu terakhir. Sebelumnya, 15 regu Liga 1 yg bergabung didalam Forum Klub Sepak Bola Profesional Indonesia pernah mempertanyakan hal serupa kepada PSSI. Termasuk sebagian situasi sulit lain hingga perlu diadakan pertemuan khusus pada permulaan Oktober 2017 yg seketika dipimpin Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.
PSSI saat itu meyakinkan bahwa dana subsidi sebesar Rp 7,5 miliar tersebut dikasih bertahap yaitu Rp 1,5 miliar di permulaan musim, Rp 516 juta per bulan, dan Rp 1 miliar terakhir di akhir kompetisi. PSSI akan mengambil bagian didalam peringatan 60 tahun kekerabatan diplomatik Indonesia dan Jepang yg akan digelar permulaan 2018. Federasi sepak bola kedua negara setuju menggelar perlombaan persahabatan. Namun perlombaan persahabatan itu bukan untuk timnas kedua negara. Namun, PSSI dan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) setuju dengan memperlombakan antarklub terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar