Meski permainan West Ham yang terorganisasi sempat membuat the Citizens frustrasi, namun tekad mereka untuk menang mampu memecahkan itu. Walhasil, City mencatatkan kemenangan ke-13 berurutan. "Ini merupakan kemenangan besar, ini menonjolkan siapa kami," kata Guardiola kepada BBC, Ahad (3/12). Menurutnya, lomba tersebut mirip dengan sebagian lomba terakhir. Serta tidak lupa pula jua untuk kami mengingatkan teman kami semua, sobat football online indonesia dapat mengikuti informasi seputar sepak bola online Indonesia terkini kami setiap harinya, seperti Kapten Madrid Cegah Oezil Bergabung Dengan Barcelona.
Pep sangat yakin akan timnya akan mencetak gol padababak kedua, meski tim lawan memiliki pertahanan yang sangat ketat. "Kami mengawali dengan sangat bagus namun kami kehilangan kesabaran. Kami tidak memiliki ritme," ujarnya. Pep mengaku berbangga dengan permainan timnya. Meski mengalami pasang surut, menurutnya City mampu beradu memperoleh kemenangan. Guardiola memilih formasi dengan striker tunggal pada musim ini, dengan Sergio Aguero atau Gabriel Jesus ditempatkan pada posisi depan dan bisa bergerak secara fleksibel.
Tetapi pada babak kedua melawan West Ham, ia meduetkan Gabriel dan Aguero. Terbukti, kedua berkolaborasi dengan apik untuk mengepung gawang Adrian. Guardiola mengatakan bahwa penampilan kedua pemainnya secara bersamaan sudah memberinya banyak hal untuk dipertimbangkan. "Kami memiliki dua striker pada babak kedua dan itu menolong, ini merupakan pelajaran besar bagi saya. Kami menghasilkan lebih banyak peluang dengan dua penyerang," katanya. Kecuali iu ia juga memuji permaianan Kevin de Bruyne yang menurutnya bisa menguasai lapangan tengah dan memberikan tempo yang bagus. Dengan De Bruyne, permainan City semakin bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar