Kata peramal: tajir raya padahal mati jejaka, itulah nasib! Bekerja mati- matian meskipun tidak berhasil, itulah nasib! elegan, bagian sekalipun meraih laki binasa dan memalukan, itulah garis hidup! tajir raya sebaliknya sakit- sakitan, itulah takdir!
Dan semula tidak sedikit serta yang lain yg kepada aku yakni OMONG titik terendah! tajir raya sekalipun mati belia kemungkinan dikarenakan bego! Mentang-mentang tajir dulu makan seenaknya tidak dengan mengayomi diri. tetapi kini jurusan kedokteran telah demikian berkembang dan tidak sedikit berita kesegaran di sampaikan tiap hri melalui fasilitas surat kabar, internet, televisi, radio, bbm, sms, dan seterusnya. sedangkan tak dicerna dan anggap suasana dulu. Dibilang fast food tak keren, lagi pula ini tiap hri makanfast food. Ujung-ujung kena serangan jantung dulu koit. Itu lain garis hidup walaupun kebodohan. perempuan jelita dan organ, telah dinasehati eyang oma ingat-ingat memilih doi dan pintar-pintar bergaul.
Tetapi tak mendengar. Lama-lama hasilnya gadis lenyap, tekanan, menjajakan diri menjadi perempuan PSK seperti di Emporium atau Hotel Travel. hasilnya kena penyakit raja singa, atau AIDS dulu bilang kodrat. Itu tidak nasib sedangkan kebodohan dan merasa absah. tak mendengarkan propaganda manusia lanjut usia. lagi tidak sedikit pula kisah-kisah yg mau aku memberi yg berlangsung di depan silau aku. Itu tak nasib sebab nasib cuma ada di asal sekalipun kodrat. demikian lagi bersama kemiskinan dan kasus keberhasilan pandangan hidup. sekali waktu dapat aku bantu kisah-kisah menyentak yang lain seadanya hiburan. dulu bagaimanakah dgn pemain togel yg belum hoky ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar